Menghindari Margin call
Untuk anda yang sering terkena margin call berikut ini cara untuk menghindari margin call .Namun sebelum pada intinya mari kita coba pahami apa penyebab terjadinya margin call.
Dilihat
dari prosesnya, margin call terjadi karena jumlah loss dari posisi
terbuka yang terus membesar sehingga seandainya kita tutup posisi itu
pun dana kita akan habis ,oleh karena itu broker menutupkannya untuk
anda karena jika dibiarkan loss nya terus membesar ,tidak ada yang akan
menanggung loss tersebut.
Kata kuncinya adalah loss yang terus membesar
, artinya kerugian yang terus berkembang. Sehingga satu-satunya cara
agar tidak terus membesar atau terus berkembang adalah dengan
membatasinya .
Oleh
karena itu solusinya adalah dengan memasang stoploss pada setiap
transaksi . Stoploss akan menghindarkan anda dari margincall karena
memutus rantai loss yang akan terus membesar.
So, sekali lagi bahwa cara untuk menghindari margin call adalah memasang stoploss .
Untuk anda yang tidak mau menggunakan stoploss, pertanyaannya adalah kenapa anda tidak mau pasang stoploss ?
Jika
alasannya karena anda tidak yakin dengan prediksi anda. lalu
pertanyaannya kenapa anda berani membuka posisi padahal anda tidak yakin
posisi itu akan profit ? Bukankah itu sama saja dengan gambling dan
menyerahkan diri anda untuk terombang-ambing keadaan?
Perlu
anda ketahui bahwa trader yang tidak memasang stoploss sebagian besar
adalah trader yang tidak yakin dengan keputusannya dalam membuka posisi
.Karena trader yang yakin dengan apa yang ia pilih sadar betul di level
mana pilihannya itu salah sehingga akan membatasi resiko dari kesalahan
itu .
Keyakinan sebelum membuka
posisi itu harus anda miliki terlebih dulu , toh jika pun apa yang anda
yakini itu salah anda bisa membatasi agar dampak dari kesalahan itu
tidak terlalu besar .Sehingga selanjutnya anda bisa kembali menjalankan
rencana trading anda.
Tidak ada untungnya dengan tidak memasang stoploss
. Jika anda takut stoploss anda tersentuh lebih dulu sebelum market
bergerak sesuai prediksi anda, seharusnya anda lebih takut seandainya
market terus bergerak berlawanan dengan prediksi anda. Untuk anda yang
memasang stoploss,seandainya stoploss anda benar-benar tersentuh maka
anda harus mengakui bahwa perhitungan anda salah , namun setelah itu
segera anda lakukan perhitungan kembali untuk transaksi selanjutnya .
Bukankah
hasilnya sama saja antara loss dulu 20 pips karena stoploss tersentuh
kemudian profit 60 pips , dengan langsung profit 40 pips tapi sebelumnya
terombang-ambing ketidak pastian.
Tidak
memasang stoploss akan banyak membuang waktu anda dengan rasa was-was
,perasaan gelisah dan penuh harapan. Padahal dalam waktu ada banyak
peluang yang seharusnya bisa anda manfaatkan untuk mencetak profit .
Sebaliknya dengan memasang stoploss menunjukan bahwa anda adalah trader
yang punya keyakinan, punya pendirian ,yang berani mengorbankan sedikit
untuk mendapatkan lebih banyak.
Jadi jika disimpulkan
, terjadinya margin call adalah karena kebiasaan anda yang tidak mau
membatasi kerugian.Artinya masalahnya ada pada diri anda. Sehingga
solusi untuk hal ini adalah kemauan anda untuk merubah kebiasaan
tersebut dengan cara selalu memasang stoploss .
Anda bisa memilih untuk menggunakan solusi ini ,atau tetap melakukan kebiasaan anda. tapi tentu saja anda sudah tahu resikonya..
Mohon
maaf jika pada artikel ini kata-katanya agak tajam, tapi percayalah ini
semua untuk kebaikan .Karena memang seringkali kita memelukan shock
terapi untuk menyadarkan kita agar bisa melihat apa yang benar dan apa
yang sebenarnya harus kita lakukan.
Semoga bermanfaat…
WWW.RIZKIMASTERFX.COM
WWW.RIZKIMASTERFX.COM
dalam aktivitas trading yang kita lakukan tentu saja harus berusaha dengan semaksimal mungkin untuk dapat menghindari margin call, meskipun resiko trading tidakitu tidak bisa kita hilangkan namum yang namanya MC itu bisa kita hindari . salah satunya yang diterapkan secara disiplin di octafx yaitu dengan menggunakan TP dan SL pada setiap kali memasuli market sehingga resikonya bisa dikendalikan secara baik
BalasHapus